Mataram, NTB – Guna menjamin kelancaran dan keamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Gubernur NTB, Polresta Mataram bersama Polsek Mataram menerjunkan sebanyak 77 personel gabungan untuk melakukan pengamanan, Kamis (17/04/2025).
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi SH., yang menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa diikuti oleh dua kelompok besar, yakni Persatuan Driver Grab Car dan sejumlah elemen mahasiswa serta masyarakat umum.
Kelompok driver Grab menyuarakan ketidakpuasan terhadap sistem kerja dan kesejahteraan, sementara massa dari kalangan mahasiswa dan masyarakat mengkritisi buruknya pelayanan kesehatan di RSUP NTB, yang dinilai tidak maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"Kami lakukan pengamanan secara maksimal, baik dari sisi pengaturan arus lalu lintas maupun pengawasan langsung di titik aksi. Selain itu, kami juga menyampaikan imbauan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib, tanpa tindakan anarkis atau melanggar hukum, " ujar AKP Mulyadi.
Sebelum aksi dimulai, aparat kepolisian turut memberikan edukasi kepada koordinator lapangan terkait aturan dalam menyampaikan pendapat di ruang publik, demi menghindari gesekan atau hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Selama berlangsungnya aksi, situasi di sekitar kantor gubernur tetap kondusif dan terkendali. Pihak kepolisian memastikan bahwa pengamanan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pelayanan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai.(Adb)