Mataram NTB - Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang bintara Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), Akrab berhasil meraih prestasi aspek akademik terbaik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTB tahun 2023.
Ditemui usai penutupan pendidikan dan pembentukan (Diktuk) di SPN Polda NTB, Belanting, Rabu (21/12/2023), Bripda Akrab memiliki latar belakang yang unik. Berdomisili di Jalan Candi Pawon Getap Barat, ia menempuh pendidikan dari SDN 18 Cakranegara hingga MAN 1 Mataram. Anak dari Aspari (47 tahun) seorang buruh las, dan Juliah (46 tahun) seorang ibu rumah tangga, Bripda Akrab membuktikan jika prestasi tak mengenal latar belakang.
Motivasi luar biasa mendorong Bripda Akrab untuk menjadi bagian dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Sejak kelas tiga MTs saya bercita-cita menjadi anggota Polri, " ujarnya.
Bukan hanya sekadar impian, menjadi anggota Polri bagi Akrab merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara Indonesia. Meski berasal dari keluarga sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai buruh las, Akrab tetap konsisten mengejar cita-citanya.
Dituturkan, persiapan Akrab untuk mengikuti seleksi Polri dimulai sejak kelas tiga Madrasah Tsnawiyah (MTs). Meskipun sempat terkena Covid-19 dan mengalami beberapa rintangan, semangatnya tidak padam. Setelah lulus sekolah pada tahun 2021, ia sempat istirahat sebelum kembali memperkuat tekadnya di awal tahun 2023.
Akrab menunjukkan tekadnya dengan belajar dan berlatih secara mandiri. Berasal dari keluarga yang sederhana, ia menggunakan sumber daya yang ada, termasuk buku-buku dan materi-materi dari internet. Tak menggunakan les privat, Akrab membuktikan jika kesuksesan dapat dicapai melalui usaha dan tekad yang kuat.
Prestasinya terpancar saat Akrab berhasil lulus dengan peringkat keempat di Kota Mataram.
"Saya percaya kalau jalannya proses rekrutmen di Polda NTB berlangsung tanpa kecurangan. Itu yang yang meyakinkan saya kalau kehidupan di Polri insya Allah bersih dari praktik calo, " tuturnya.
"Keberhasilan saya adalah buah dari kerja keras saya dan dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan saya, " ucapnya.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Dengan cerita yang menginspirasi ini, Akrab membuktikan jika kegigihan, tekad dan dedikasi dapat mengantarkan seseorang mencapai prestasi tertinggi, bahkan dari latar belakang yang mungkin dianggap tidak memungkinkan.Menurut Akrab bahwa usaha tidak akan membohongi hasil.(Adb)